8 Tempat Wisata di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo yang Wajib Dikunjungi
Bukit Sikunir
anekatempatwisata.com » Indonesia » 8 Tempat Wisata di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo yang Wajib Dikunjungi

8 Tempat Wisata di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo yang Wajib Dikunjungi

Ada beberapa tempat wisata Dieng Wonosobo yang cukup menarik untuk dikunjungi. Berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Menurut sejarah, dataran tinggi Dieng Wonosobo disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi: “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam.

Sedangkan sejarah lain ada yang mengatakan jika nama Dieng berasal dari bahasa Sunda “di hyang”, karena diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan Galuh.
Selain karena keindahan tempat wisatanya, Dieng juga terkenal sebagai tempat yang kental akan spiritual karena di sini terdapat candi-candi kuno bercorak Hindu dengan arsitektur yang unik.

Berada di ketinggian 2.093 mdpl, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran suhu 15 sampai 20 derajat Celcius, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa tempat wisata yang sayang untuk Anda lewatkan.

1. Curug Sirawe

Wisata Dieng Wonosobo - Air Terjun Sirawe, Dieng (alvindmp_)
Curug Sirawe, dataran tinggi Dieng Wonosobo (alvindmp_)

Curug atau air terjun yang satu ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Air terjun ini juga merupakan salah satu air terjun perawan. Hal tersebut dikarenakan sangat sedikit orang yang mengunjungi tempat wisata alam yang satu ini. Medan untuk mencapai ke air terjun Sirawe memang tidaklah mudah.

Lokasinya ada di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kanupaten Banjarnegara. Memang tempat wisata ini berada di perbatasan antara Wonosobo dan Banjarnegara. Sehingga banyak warga sekitar yang menganggap air terjun ini berada di Wonosobo.

2. Telaga Warna

Wisata Dieng Wonosobo - Telaga Warna (naonomnom)
Telaga Warna (naonomnom)

Telaga warna adalah salah satu landmark dari wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo. Nama Telaga Warna diambil karena telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda. Telaga Warna ini memiliki legenda tersendiri.

Menurut legenda warga sekitar, warna yang muncul di permukaan telaga tersebut karena zaman dahulu kala ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut. Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.

Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini.

3. Telaga Merdada

Telaga Merdada (takaitu)
Telaga Merdada (takaitu)

Telaga Merdada merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi Dieng Wonosobo dengan luas sebesar 25 hektar. Namun walau merupakan telaga terluas di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Telaga Merdada tidak memiliki sumber mata air dan seluruh air yang menggenangi cekungan telaga akan surut ketika musim kemarau tiba.

Hal ini dikarenakan pada musim kemarau tidak ada air hujan yang perlu ditampung sehingga telaga ini lama kelamaan akan mengering. Namun walaupun kondisi telaga mengering di musim kemarau, bukan berarti bahwa bagian tengah telaga ini dapat dilintasi dengan berjalan kaki karena cekungan telaga di musim kemarau akan dipenuhi oleh lumpur yang dalam sehingga akan berbahaya jika dilintasi.

Untuk kamu yang berkunjung ke Telaga Merdada, selain kamu bisa bersantai di tepian telaga dan mengabadikan berbagai momen seru, kamu pun dapat memasang hammock dan bersantai di sana. Menggelar tikar dan bersenda gurau bersama teman sambil makan dan minum juga cocok dilakukan. Pokoknya kalau kamu mencari tempat camping terbaik di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Telaga Merdada adalah jawabannya.

Untuk menuju ke Telaga Merdada, akses jalannya cukup mudah. Dari pertigaan dataran tinggi Dieng Wonosobo, ambil arah ke jalan Banjarnegara. Telusuri jalan tersebut hingga kamu menemukan sebuah papan nama bertuliskan Telaga Merdada.

4. Bukit Sikunir

Wisata Dieng Wonosobo - Bukit Sikunir
Wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo – Bukit Sikunir

Ingin melihat sunrise? Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat berburu sunrise. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah.

Bukit Sikunir berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir adalah bahasa Jawa dari kunyit.

5. Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda, Dieng (rumahmisteri)
Sumur Jalatunda, dataran tinggi Dieng Wonosobo (rumahmisteri)

Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 km di sebelah barat lokasi utama wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo.

Sumur Jalatunda ini dulunya adalah sebuah ceruk rekahan kawah yang kemudian digenangi oleh air dengan diameter 90 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter. Karena air yang menggenang ini ceruk tersebut tampak seperti sumur.

Mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaikai 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul.

Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini.

6. Kawah di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo

Kawah Sikidang
Wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo – Kawah Sikidang

Dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa kawah yang indah, yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif.

Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat wisata di dataran tinggi Dieng Wonosobo dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah.

Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk hewan Kijang). Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah hingga satu meter.

Kawah Sileri merupakan salah satu kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 km dari kawasan wisata utama dataran tinggi Dieng Wonosobo.

Kawah Sileri masih masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut leri).

Sedangkan Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam bahasa Jawa) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo.

7. Candi Dieng

Komplek Candi Arjuna
Wisata Dieng Wonosobo – Komplek Candi Arjuna

Candi adalah sebuah simbol kepariwisataan di dataran tinggi Dieng Wonosobo. Candi jugalah yang membuat dataran tinggi Dieng Wonosobo menjadi tempat yang sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi.

Candi-candi yang terdapat di dataran tinggi Dieng Wonosobo diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabarata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi.

8. Gua Semar

Gua Semar (octarchmsr)
Gua Semar (octarchmsr)

Gua Semar merupakan salah satu gua yang terkenal sebagai tempat bertapa para raja Jawa, begitu juga dengan mantan presiden pertama dan ketiga RI, Soekarno dan Soeharto.

Apabila ingin masuk ke gua, pengunjung harus menghubungi penjaga gua. Tiket masuk ke gua ini hanya sebesar 2.000 rupiah saja. Selain mengunjungi Gua Semar, kamu juga dapat mengunjungi gua-gua lain. Seperti Gua Kuda, Gua Pengantin, Gua Sumur dan beberapa gua lainnya.

Penginapan Wisata Dataran Tinggi Dieng Wonosobo

Apabila kamu ingin bermalam di datran tinggi Dieng Wonosobo, penginapan yang kamu dapat pilih adalah homestay atau hostel. Tidak terdapat hotel di dataran tinggi Dieng Wonosobo. Berikut adalah daftarnya:

1. Tani Jiwo Hostel Dieng

Tani Jiwo Hostel Dieng (tanijiwohosteldieng)
Tani Jiwo Hostel Dieng (tanijiwohosteldieng)

Tani Jiwo merupakan salah satu hostel di dataran tinggi Dieng Wonosobo dengan bangunan baru disertai dengan interior minimalis. Buat kamu yang tidak terbiasa dengan menginap di hostel, sangat disarankan untuk menginap di sini.

Dengan harga kurang lebih 150.000 rupiah per malam, kamu sudah dapat menginap serta menikmati fasilitas di dalamnya. Terdapat kamar pribadi juga yang dapat dipesan untuk kapasitas 2 maupun 4 orang.

Hostel yang terletak di jl. Raya Dieng, berjarak 460 m dengan Candi Arjuna dan 490 m dengan Rumah Makan Dieng.

2. Sikembar Hostel Dieng

Sikembar Hostel Dieng
Sikembar Hostel Dieng

Hostel yang satu ini memiliki desain eksterior yang cukup unik. Terdapat sebuah kolam di bagian depan dengan tempat duduk yang cukup bagus untuk berfoto. Dengan harga mulai dari 65.000 rupiah saja kamu sudah dapat bermalam di Sikembar Hostel Dieng. Kamu juga dapat menginap di kamar pribadi mereka dengan kapasitas 2 orang.

Berlokasi di Patak Banteng, hostel ini berjarak 1.2 km dengan Telaga Warna Wonosobo dan 1.9 km dengan Warung Api Selera Raja.

3. Kenzo Homestay

Kenzo Homestay Dieng
Kenzo Homestay Dieng

Pilihan homestay ini memang sangat cocok untuk kamu yang pergi dalam jumlah banyak serta memerlukan tempat kalian pribadi untuk nongkrong dan mengobrol. Salah satunya yaitu Kenzo Homestay yang memiliki harga kurang lebih 600.000 rupiah per malam.

Dengan bangunan modern dan kamar yang bersih, Kenzo Homestay memiliki 3 kamar dengan kapasitas 2 orang per kamar yang semuanya dapat kamu tempati dengan harga tadi. Berlokasi di Dieng Kulon, homestay ini berjarak 113 m dengan Rumah Makan Dieng dan 449 m dengan Candi Arjuna.

4. Cemara Homestay

Cemara Homestay Dieng
Cemara Homestay Dieng

Homestay yang berlokasi di Jl. Raya Dieng Kulon ini memiliki harga sekitar 500.000 rupiah per malam. Dengan harga tersebut, kamu sudah mendapatkan 3 kamar, dengan kapasitas 2 orang untuk masing-masing kamar.

Berjarak 114 m dengan Rumah Makan Dieng, homestay ini berjarak 447 m dengan Candi Arjuna.

Join the discussion

7 comments
  • maaf, minta informsi sistim tranportasi untuk mencapa 5 objek wisata utama di Dieng, bila rombongan kami memakai mobil elf kecil apah bisa langsung menuju lokasi utama tanpa harus menggunakan alat transportasi yang dikelola oleh masyarakat setempat

  • meskipun hanya melihat dari gambar dan diskripsi object wisata dieng, kami benar tertarik dan sangat ingin untuk segera bisa mengunju lokasi dari dekat.. oleh karena itu rencana tgl 25-26 Mei rombangan kami mau berangkat. karena masih baru, kami benar perlu informasi sistim tranportasi untuk mencapai lokasi. bisakah bis langsung naik ke dekat lokasi. atau mobil jenis apa saja yang bisa langsung menuju lokasi tanpa harus transit di terminal?
    trimakasih atas informasinay.

Destinasi Populer

Jakarta Bogor Bandung Makassar

BaliYogyaSoloSemarangCirebonGunungPantaiAir TerjunMuseum

Atau kalau masih bingung mau kemana, cek kepribadian travelmu di : ATW Travel Quiz

Follow IG @atwisata

AnekaTempatWisata.com

Platform wisata & komunitas dengan beragam tips liburan, kuliner, oleh-oleh, tour & promo. Enjoy life!