Sebelum kita masuk ke list tempat wisata di Banyuwangi, ada baiknya kamu mengetahui hal-hal ini terlebih dahulu. Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten sekaligus kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Karena lokasinya ini pula, Banyuwangi menjadi kota transit bagi wisatawan yang akan menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang.
Menjadi kota transit bukan berarti Banyuwangi tak punya keistimewaan sendiri. Kota ini memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk kamu kunjungi. Di lain kesempatan, cobalah luangkan waktu untuk menjejak kota ini lebih lama dan kunjungi 10 tempat wisata di Banyuwangi berikut ini:
Tempat Wisata di Banyuwangi – 16 yang Paling Populer, Unik dan Menarik
1. Pantai Boom
Berbeda dari kebanyakan wisata pantai lain, pantai Boom merupakan wisata Banyuwangi yang memiliki pasir berwarna hitam dengan gradasi abu – abu yang berkilau. Pantai ini merupakan pantai di Banyuwangi yang memiliki ombak tenang sehingga cocok dijadikan tempat bersantai menikmati semilir angin, atau tempat melakukan diving dan snorkeling.
Selain memiliki pantai yang indah, keunikan lain dari pantai Boom yang membuatnya hits beberapa waktu belakangan ini adalah kehadiran jembatan lintas berbentuk spiral yang estetik dan instagramable banget. Spot ini menjadi spot paling menarik yang kerap menjadi tempat wisatawan berburu foto. Pesonanya semakin indah ketika senja tiba dengan lampu sorot yang membuat jembatan spiral tampak semakin megah.
Juga terdapat kawasan dermaga dengan kapal pesiar yang dapat menjadi background foto kamu. Jika kamu punya banyak waktu di wisata Banyuwangi ini, kamu pun bisa berkeliling pantai Boom dengan naik sepeda. Biaya sewa sepeda di Pantai Boom ini cukup murah yaitu sebesar 20 ribu rupiah saja per jam.
2. Pantai Pulau Merah
Lagi-lagi nama pantai yang dikaitkan dengan warna. Jika Teluk Hijau memiliki air yang jernih kehijauan, nama Pantai Pulau Merah disebabkan adanya sebuah bukit tak jauh dari bibir pantai yang tanahnya berwarna merah. Kamu bisa berjalan mendekat ke bukit saat air sedang surut. Bukit ini tertutup pohon dan semak hijau dan hanya terlihat sedikit semburat merah saat senja.
Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini memiliki sebuah pura Hindu degan nama Pura Tawang Alun. Pura ini kerap digunakan sebagai lokasi ritual pada saat-saat tertentu oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar Pantai Pulau Merah. Penginapan juga sudah banyak tersedia di sekitar pantai bagi kamu yang tak cukup menikmati tempat wisata ini dalam waktu sehari.
Beragam kegiatan bisa kamu lakukan di sini mulai dari berselancar dan hunting foto. Untuk kegiatan berselancar, pantai sepanjang 3 km ini memiliki ombak yang ideal bagi peselancar pemula.
Baca juga review lengkapnya: Pantai Pulau Merah, Kuta Kedua di Pulau Jawa yang Ada di Banyuwangi
3. Agrowisata Tamansuruh
Selain pemandian, Tamansuruh juga memiliki agrowisata yang berada di atas lahan pertanian yang sudah tidak digunakan. Akhirnya pada tahun 2019, Pemda setempat menjadikannya lokasi Banyuwangi Agro Expo 2019. Jam operasional dari agrowisata ini adalah pk 09.00 hingga pk 21.00 WIB. Selain bunga-bunga yang ditata dengan menawan serta udara yang sejuk, kamu juga dapat menikmati pesona kawah ijen dari agrowisata Tamansuruh. Buat kamu yang hobi foto-foto wajib banget untuk datang ke sini membawa kamera untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Air Terjun Lider
Air terjun yang tak kalah menakjubkan ini berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut membuat Air Terjun Lider cukup sulit diakses. Medan yang lumayan berat membutuhkan stamina yang bagus.
Tapi tenang saja, pemandangan luar biasa indah dapat kamu saksikan selama perjalanan menuju tempat wisata ini. Kamu akan melewati hamparan perkebunan, tujuh sungai di dalam hutan dan jika kamu beruntung, bukan tak mungkin bertemu dengan kera dan burung selama perjalanan. Sebaiknya kamu membawa bekal yang cukup karena tidak ada penjual makanan di sekitar air terjun.
Kelelahan kamu akan terbayar lunas saat sampai di lokasi. Air terjun setinggi 60 meter dengan beberapa air terjun anak yang lain akan membuat napas kamu tertahan sesaat karena takjub akan keindahannya.
5. Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol bisa dengan mudah kamu temukan jika kamu dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang dari Jember dan sekitarnya. Lokasi pantai ini ditandai dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi. Pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi – Situbondo dan hanya berjarak sekitar 2 km dari Pelabuhan Ketapang. Hal ini membuat kamu dapat melihat kapal ferry lalu lalang antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Banyuwangi. Selain itu, kamu bisa menyaksikan keindahan tempat wisata ini dari bukit yang berada di dekat pantai. Untuk urusan kuliner, kamu tak perlu khawatir karena terdapat banyak warung makan di sini yang siap memuaskan lidah dan perut kamu.
6. Djawatan Benculuk
Indahnya hutan dengan siluet pepohonan yang terlukis di latar kamu saat berfoto membuat tempat wisata ini sangat diminati oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Banyuwangi. Tapi tahukah kamu bahwa dulunya, kawasan ini merupakan bangunan tua untuk mengelola kereta api. Namun tidak bertahan lama, tempat ini akhirnya diubah menjadi kawasan wisata.
7. Air Terjun Kalibendo
Terletak sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Kalibendo menawarkan pemandangan luar biasa indah dan menenangkan, air jernih dan sungai-sungai dengan air dingin yang mengalir di sekitar air terjun. Berada di dataran tinggi, membuat tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk dan menyenangkan.
Jika berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, kamu akan disuguhi pemandangan yang tak kalah indah. Kamu akan diajak melewati perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa hamparan hijau menyejukan mata. Suasana pedesaan juga dapat Anda rasakan dalam perjalan menuju ke air terjun setinggi 10 meter ini.
8. Pantai Rajegwesi
Pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran ini merupakan tempat wisata alam sekaligus sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berada di sini, kamu bisa menyaksikan keindahan pantai dan bunker sisa kejayaan bangsa Jepang di masa penjajahan.
Pantai Rajegwesi memiliki keunikan yang tak banyak dimiliki pantai-pantai lain. Pasir pantai berwarna kecokelatan dan sangat lembut. Hal ini dikarenakan pasir pantai bercampur dengan endapan lumpur yang terbawa air sungai saat banjir.
Selain keindahan alam dan nilai sejarahnya, kamu juga bisa melihat kehidupan masyarakat sekitarnya. Sebagian besar masyarakat sekitar tempat wisata di Banyuwangi ini berkerja sebagai nelayan. kamu bisa melihat perahu nelayan yang ‘diparkir’ di bagian barat pantai, sedangkan bagian timur dibiarkan lapang untuk tempat penyu bertelur.
9. Umbul Bening Waterpark
Tempat wisata hits satu ini merupakan kawasan yang cukup luas. Buat kamu yang ingin berenang, terdapat 7 kolam renang yang berbeda dengan seluncuran air berketinggian hingga 23m.
Selain kolam renang, banyak spot-spot foto yang dapat kamu sambangi. Mulai dari rumah segitiga seperti pada foto atas, hingga kursi cinta bisa menjadi latar fotomu saat berada di sana.
10. Lori Wisata Kalibaru
Di sini, dengan kereta kecil seperti yang ada di foto, kamu akan diajak berkeliling untuk melihat keindahan alam menuju ke Stasiun Mrawan PP. Kamu akan melewati perkebunan kopi dengan ketinggian 400m yang berlokasi di Gunung Gumitir.
11. Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay tak hanya menarik di namanya saja. Teluk ini benar-benar memiliki air yang jernih kehijauan dan sangat menakjubkan. Tempat wisata di Banyuwangi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.
Banyak kegiatan bisa kamu lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Kamu juga bisa mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di kawasan pantai. Konon, air terjun dengan ketinggian 8 meter ini merupakan tempat mandi para bidadari pada saat-saat tertentu.
12. Waduk Bajulmati
Tenang saja, Banyuwangi punya solusinya. Terdapat sebuah tempat wisata bernama Waduk Bajulmati yang dapat menjadi tempat kamu menikmati pemandangan alam yang sedikit mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Raja Ampat.
Untuk review wisata alam Raja Ampat, baca juga : Wisata Indonesia – Raja Ampat Papua Barat
Waduk Bajulmati yang ada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo ini memiliki luas sebesar 98,43 km persegi dan mampu menampung air sampai mencapai 10 juta meter kubik. Waduk Bajulmati merupakan tempat penampungan air hujan yang dibangun pada tahun 2006 dan selesai dikerjakan pada tahun 2015.
Dari sini hamparan gunung Ijen dan Baluran pun dapat kamu saksikan. Gugusan perbukitan di tengah danau pun turut menjadi landscape alam yang indah di wisata Banyuwangi ini. Terdapat sebuah jembatan yang juga dapat menjadi lokasi kamu hunting foto – foto keren selama berlibur di wisata Banyuwangi yang satu ini.
Untuk menuju wisata Banyuwangi ini rute yang perlu kamu lalui cukup mudah karena lokasi wisatanya berada di pinggir jalan raya. Kamu akan melewati ruang terbuka hijau yang indah dengan kondisi jalan yang mulus dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan baik motor atau mobil. Perjalanan yang harus kamu tempuh untuk sampai di wisata Banyuwangi ini kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan dari kota Banyuwangi.
13. Agrowisata Kali Klatak
Ini adalah pelopor agrowisata pertama di Banyuwangi. Agrowisata Kali Klatak sebelumnya dimiliki oleh Belanda di bawah Mij Moorman & Co. sampai akhirnya beralih ke tangan pengusaha pribumi, R. Soehoed Prawiroatmodjo.
Berada di lereng gunung dengan ketinggian mencapai 450 meter di atas permukaan laut membuat tanah d sini cukup subur yang cocok untuk bertanam apapun, agrowisata ini pun berkembang dengan baik. Hasil perkebunannya meliputi karet, kopi, cokelat, kelapa, buah-buahan dan beragam rempah. Satu lagi yang menarik adalah diadakannya ritual sedekah bumi setiap tanggal 17 April.
14. Pantai Plengkung
Pantai Plengkung atau yang juga disebut dengan G-Land ini sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai Plengkung memiliki ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini dikarenakan ombak di tempat wisata ini berbentuk tujuh gulungan besar dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak di pantai ini juga disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii.
Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung adalah antara bulan Juli – September, meskipun ombak di sini bagus sepanjang tahun. Jika tak membawa perlengkapan selancar, kamu bisa menyewanya di sini, jadi tak perlu repot membawanya dari rumah.
Jika kamu kurang tertarik dengan kegiatan berselancar, tak perlu khawatir. Suasana tenang dan jauh dari keramaian membuat tempat wisata ini cocok bagi kamu yang mendamba liburan yang berkualitas. Terdapat hutan tropis yang mengelilingi pantai, kamu bisa melakukan trekking dan mengunjungi air terjun yang ada di dalam hutan. Pantai Plengkung dan sekitarnya tak akan mengecewakan kamu.
15. Mangrove Bedul
Berikutnya yang ga kalah hits adalah Mangrove Bedul. Seperti namanya, di sini kamu akan disuguhi pemandangan hamparan hutan mangrove yang hijau dan asri.
Kamu dapat menaiki “gondang-gandung” atau perahu tradisional yang dimiliki oleh kawasan tersebut untuk mengarungi hutan mangrove ini. Apabila air pasang, kamu dapat menaiki perahu kano.
16. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan sebuah pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah seluas 20 km yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter ini siap membuat siapa pun yang menyaksikannya terperangah kagum. Meskipun kawah ini seolah menarik wisatawan untuk mendekat, namun kamu harus tetap berhati-hati. Suhu kawah mencapai 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan pakaian dan tubuh manusia.
Daya tarik utama dari tempat wisata yang secara administratif terletak di Banyuwangi dan Bondowoso ini adalah Api Biru atau Blue Fire. Api yang terletak di bawah kawah ini berwarna biru dan terlihat semakin cantik saat kondisi sekitarnya gelap. Untuk itu, kamu harus datang pada dini hari agar dapat melihat keindahan Api Biru ini.
Hal menarik lainnya adalah kamu dapat menyaksikan kegiatan tambang belerang. Kawah Ijen merupakan salah satu dari dua kawasan tambang belerang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang. Para penambang tidak menggunakan alat canggih, mereka benar-benar turun ke bawah mendekati kawah untuk mengambil batangan belerang dengan alat seadanya dan tanpa perlengkapan pengaman yang memadai. Batangan belerang dengan berat mencapai 80-100 kg ini kemudian dipikul dan di bawah naik ke pos pengumpulan belerang.
17. Wisata Banyuwangi Songgon
Kecamatan Songgon, Banyuwangi berlokasi di dataran yang cukup tinggi. Hal ini membuat suhu udaranya cukup dingin. Ini lah mengapa banyak orang yang menghabiskan akhir pekan atau liburan mereka di tempat wisata Banyuwangi Songgon ini.
Melihat kebiasaan ini, akhirnya banyak tempat wisata yang dibangun pada area ini. Apa saja tempat-tempat wisata tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
A. Rowo Bayu
Tempat wisata Banyuwangi Songgon yang satu ini memang terletak tidak jauh dari hutan lindung. Hal ini yang membuat pemandangannya sangat memukau. Tidak hanya itu saja, bahkan di saat kamu memasuki area Rowo Bayu, kamu langsung disambut bunga bermekaran. Tentunya kamu harus datang di waktu yang tepat agar dapat melihat bunga-bunga tersebut bermekaran.
Tidak hanya alam indah, kamu juga dapat mengunjungi tempat bertapa Raja Blambangan Prabu Tawang Alun dan Candi Puncak Agung Macan Putih. Kedua obyek wisata tersebut menjadi jejak sejarah besar bagi penduduk Banyuwangi.
B. Hutan Pinus Songgon
Hutan Pinus Songgon merupakan salah satu tempat wisata Banyuwangi Songgon yang dikembangkan oleh pengelola. Selain hutan dengan jajaran pohon pinus rindang dan indah, pengelola juga menambahkan tempat-tempat untuk bersantai dan berfoto.
Spot foto yang dapat menjadi latar swafotomu mulai dari bola-bola yang digantung, payung warna-warni yang juga digantungkan hingga gerbang bunga. Tak lupa pengelola juga menyediakan penyewaan kuda agar kamu dapat menikmati hutan dengan menaiki kuda.
C. Rafting dan Tubing Kali Badeng
Bagi kamu yang menyukai tantangan di alam liar, harus banget datang ke tempat wisata Banyuwangi Songgon satu ini. Berlokasi di sungai dengan aliran deras, Kali Badeng, kamu dapat menikmati kegiatan arung jeram dengan rafting atau tubing.
Sungai ini berisikan bebatuan yang merupakan hasil muntahan Gunung Raung, menciptakan kondisi menantang, sangat cocok bagi aktifitas arung jeram. Tentunya aktifitas ini akan menjadi kegiatan yang sangat memacu adrenalin dan tak terlupakan bagi kamu serta kelompok bepergianmu.
Wisata Kuliner Banyuwangi
Banyuwangi tidak hanya mengenai tempat-tempat wisatanya saja, kamu tentunya juga dapat berwisata kuliner di sana. Kalo kamu bingung mau makan di mana, tenang, berikut daftar tempat makan yang wajib hukumnya untuk didatangi dan disantap makanannya saat kamu berada di Banyuwangi:
1. Sego Cawuk Bu Mantih
Sego atau nasi cawuk ini merupakan salah satu hidangan wajib jika kamu berada di Banyuwangi. Bahan dasar dari nasi cawuk adalah nasi yang ditaburi oleh parutan kelapa, tak lupa disertai kuah dengan bumbu khas yang diguyur di atas nasi.
Lauk yang dapat kamu pilih berupa pepes ikan, telur hingga dendeng. Lauk-lauk tambahan ini tentunya akan menambah kenikmatan nasi cawuk. Dibanderol dengan harga 7.000-15.000 rupiah, kamu sudah dapat menikmati kenikmatan hidangan wisata kuliner Banyuwangi ini.
2. Pecel Pitik Desa Adat Osing Kemiren
Pecel yang merupakan khas Desa Adat Osing Kemiren ini, memang agak berbeda dengan pecel yang biasa kamu makan di Malang. Selain pecel dengan bumbu kacang, keunikannya terletak pada ayamnya.
Biasanya ayam hanya dimasak dengan bumbu pilihan saja. Tetapi pada pecel pitik, ayam dimasak bersamaan dengan kelapa serta bu,bu kacang, membuat daging ayam lebih kaya akan rasa.
3. Rujak Soto Mbok Mbret
Seperti namanya rujak soto merupakan perpaduan antara 2 hidangan, yaitu soto dan rujak. Rujak yang dimaksud adalah rujak Jawa Timur, yang terdiri dari sayuran segar, tahu serta tempe yang diguyur dengan bumbu kacang serta petis. Sehingga rujak Jawa Timur agak mirip dengan gado-gado atau lotek.
Tak lupa, selain kedua hidangan yang disatukan, terdapat potongan babat serta tetelan daging sapi. Walau terkesan perpaduan yang agak tidak masuk, tetapi ternyata rasanya sangat enak.
indah-indah amat ch, sayangnya pemalang jauh dari banyuwangi. kalo dekat pengin sekali kesana.
Banyuwangi memang kaya akan destinasi wisata.
The great beach…..I like it so muchhhhhh
Asss wr wb
Setelah kunjungan pertama ke banyuwangi thn lalu ke kawah ijen dan pantai pulau merah, sy sangat terkejut setelah di jkt melihat di goggle, banyuwangi sangat banyak tujuan wisata indah.
Sebagai usulan sy: banyuwangi segera memperbaiki jalan access ke tujuan wisata tersebut serta petunjuk arah nya.
Kepada pemerintah mohon di usul kan lapangan terbang internasional untuk wisatawan asing bisa langsung ke banyuwangi.
Disparda banyuwangi di harap kan sudah membuat travel destinasi dan maps tujuan wisata banyuwangi.
Pemda juga bisa segera me nyediakan travel biro yg bisa membawa wisatawan ke tempat2 tersebut.
Saya saat ini berada di jkt sungguh sangat menyesal, karena waktu tinggal di bali beberapa thn lalu tidak me nyempatkan waktu untuk lebih mengetahui ke indahan tempat wisata di banyuwangi.
Mudah2an sy msh ada umur untuk bisa mengunjungi banyuwangi lagi.
kapan ya bisa ketempat wisata yang indah……. mungkin hanya dalam mimpi