Buat kamu yang ingin jalan-jalan ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, ada baiknya untuk selalu berjaga-jaga dan membaca tips wisata ini sebelum berangkat ke sana. Karena tidak sedikit penipuan terjadi pada orang-orang yang belum terlalu mengetahui trik-trik penipuan ini.
Berikut adalah trik-trik penipuan yang harus kamu hindari saat berjalan-jalan di dalam maupun luar negeri:
1. Makanan Tertumpah ke Pakaianmu
Sebenarnya trik ini adalah trik pengalihan perhatian. Di mana mereka akan menumpahkan makanan atau saus ke bajumu dan di saat itu, mereka akan meminta maaf dan menawarkan diri untuk membersihkan kotoran tersebut.
Pada saat itu lah dompet atau barang berharga lain akan diambil dari tas atau sakumu. Kamu juga tidak akan sadar karena terlalu fokus terhadap saus atau kotoran tersebut.
Solusi: Kamu harus membersihkan kotoran itu sendiri apabila hal ini terjadi kepadamu.
2. Tawaran Untuk Foto
Seringkali di saat kamu pergi dengan pacar, teman-teman, atau keluargamu, kamu ingin mengabadikan momen bersama teman-temanmu tapi siapa yang akan memotret kalian?
Banyak penipu yang memanfaatkan hal ini. Mereka akan menawarkan diri untuk memotret kalian. Wah itu bahayanya. Di saat kalian lengah dan bersiap untuk dipotret, tiba-tiba ia menghilang tanpa jejak bersama dengan kamera atau ponselmu.
Solusi: Kamu harus pintar membaca situasi, mana orang yang cukup terpercaya untuk memotret kamu. Selalu meminta tolong untuk dipotretkan, bukan menerima penawaran. Kurangi untuk meminta tolong dipotretkan pada tempat-tempat ramai, karena tempat-tempat seperti itu sangat mudah untuk mereka menghilang tanpa jejak.
Untuk informasimu, foto di atas itu ada di Indonesia loh. Tepatnya di Jatim Park 3. Selain Jatim Park 3, Jawa Timur juga memiliki tempat wisata lain yang cukup menarik. Baca juga: Tempat Wisata di Jawa Timur – 15 Lokasi yang Wajib Untuk Dikunjungi
3. Argo Taksi yang Rusak
Hal ini seringkali terjadi di dekat bandara maupun stasiun kereta. Supir-supir taksi akan memberitahumu bahwa argo mereka rusak, atau mereka akan bilang kalau tarif tembak (tarif yang langsung diberikan oleh supir taksi) lebih murah dibandingkan tarif argo.
Lalu mereka akan memberikan tarif yang bisa dua hingga tiga kali lipat dari tarif argo yang sebenarnya.
Solusi: Kamu perlu untuk menanyakan apakah tarif argonya berfungsi dengan baik, sebelum kamu masuk ke dalam taksi. Apabila tidak berfungsi, atau mereka bilang akan lebih murah menggunakan tarif tembak, pindah ke taksi yang lain. Tidak semua supir taksi adalah penipu.
4. Hotelnya Penuh atau Sudah Tutup
Biasanya kalimat ini akan keluar dari supir taksi yang ingin menipu kamu. Pada saat perjalanan, mereka akan memberitahu bahwa hotelnya sudah penuh, hotelnya kurang bagus atau bahkan sudah tutup.
Lalu ia akan menawarkan hotel yang lain, di mana, apabila kamu meng-iya-kan dan menginap di sana, ia akan mendapatkan komisi dari hotel tersebut.
Solusi: Hubungi pihak hotel yang sudah atau akan kamu pesan terlebih dahulu. Tanyakan apakah mereka buka pada hari kamu akan datang.
Apabila kamu sudah yakin, kamu bisa saja meyakinkan supir tersebut bahwa kamu sudah membuat reservasi di hotel tersebut, walaupun belum tentu kamu sudah melakukannya.
5. Gelang Gratis
Penipuan ini sering terjadi pada perempuan. Penipu akan secara tiba-tiba memakaikan gelang ke tanganmu. Selanjutnya, si penipu akan memaksa meminta uang untuk membayar gelang tersebut. Apabila kamu tidak melakukannya, ia akan berbuat onar.
Solusi: Jangan pernah membiarkan siapapun menaruh barang apapun di tubuhmu dan selalu berjaga-jaga apabila ada orang yang menawarkan barang gratis, kecuali untuk tester. Apalagi di tempat-tempat wisata ramai, selalu hindari mereka dan tetap berjalan.
6. Tempat Wisata yang Tutup
Trik penipuan ini biasa dilakukan oleh supir taksi juga. Mereka akan memberitahu bahwa tempat wisata atau toko yang ingin kamu kunjungi tutup. Ia akan memberikan alternatif lain yang seakan-akan juga bagus.
Di saat itulah kamu akan dibawa ke sebuah toko yang sudah bekerja sama dengan supir tersebut. Kamu akan “dipaksa” berbelanja di toko tersebut. Lagi-lagi supir tersebut akan mendapatkan komisi dari penjualan toko tersebut terhadap pembelianmu.
Solusi: Cari tahu terlebih dahulu, bisa melalui aplikasi google maps, apakah toko atau tempat wisata tersebut tutup pada saat itu. Apabila kamu yakin bahwa tempat tersebut tidak tutup, tetap meminta supir taksi untuk membawa kamu ke tujuan yang kamu mau.
Selain google maps, kira-kira aplikasi apa saja yang harus kamu miliki saat berjalan-jalan? baca juga: Aplikasi Traveling : 20 Aplikasi Travel yang Wajib Ada di HP Traveler
7. Memberikan Solusi di ATM
Penipuan ini sering terjadi di saat kamu sedang berlibur maupun ketika kamu sedang tidak berlibur. Terkadang apabila kamu sedang berlibur ke luar negeri, mereka akan pura-pura membantu untuk mengeluarkan uangmu dengan bebas biaya admin (karena apabila di luar negeri, kaslau kamu ingin mengambil uang dari kartu atm Indonesia, kamu akan dikenakan biaya tambahan saat mengeluarkan uang dari mesin ATM).
Yang sebenarnya mereka lakukan adalah, pertama, sebelum mendekatimu, mereka akan mengintip PIN mu terlebih dahulu. Setelah itu di saat mereka mau membantu, mereka akan bersikeras untuk membatalkan transaksi terlebih dahulu dan baru memasukannya lagi. Di saat tersebut, mereka akan menempelkan kartumu ke alat yang mereka miliki di kantong lalu menduplikasi data kartumu ke kartu lain.
Setelah itu, mereka akan mengambil semua uangmu yang berada pada rekening tersebut setelah kamu pergi, dengan menggunakan kartu dupliasi tersebut.
Solusi: Jangan pernah membiarkan orang-orang untuk berdekatan denganmu pada saat ingin mengambil uang di mesin ATM. SELALU tutupi tombol ATM pada saat kamu memasukan PIN pada mesin ATM.
8. Kendaraan Sewa yang Rusak
Ada beberapa kejadian, terutama di negara berkembang. Pada malam terakhir, di saat kamu sudah tidak berkendara lagi. Kendaraanmu diambil atau dirusak secara sengaja oleh pemilik sewa.
Besok pagi kamu temui mendadak kendaraan yang kamu pinjam rusak atau hilang secara tiba-tiba.
Solusi: Jangan pernah memberitahu tempat di mana kamu menginap. Kalau bisa selalu diambil dan dipulangkan di bandara atau stasiun kereta. Apabila terjadi kerusakan dan kamu masih memiliki cukup waktu, perbaiki di bengkel lain, bukan di bengkel yang ditunjuk oleh pemilik sewa tersebut.
9. Tiket Palsu
Hal ini juga biasa ditawarkan oleh supir taksi. Mereka akan memberitahu bahwa temannya bekerja di agen travel dan dapat memberikan harga lebih murah dari biasanya.
Tetapi jangan salah, di tempat-tempat ramai seperti dalam antrian membeli tiket kereta, penipu ini juga ada di sana. Menawarkan tiket dengan harga yang agak mahal, agar kamu tidak perlu mengantri. Begitu kalian sadar setelah membeli, bahwa tiket itu palsu, mereka sudah menghilang.
Solusi: Selalu membeli secara online terlebih dahulu di website terpercaya. Jangan lupa juga untuk baca tips-tips rahasia berburu tiket pesawat murah, seperti: 12 Tips Rahasia Berburu Tiket Pesawat Murah
10. Telepon dari Resepsionis
Pada saat liburan, dan kamu sedang di kamar hotel, kamu akan menerima telepon yang mengaku resepsionis hotel tersebut. Mereka akan memberitahu bahwa ada masalah dengan kartu kredit kamu dan meminta beberapa informasi mengenai kartu kredit tersebut.
Penipu ini akan menggali informasi penting mengenai kartu kredit ini, lalu akan mereka akan menguras kartu kreditmu.
Solusi: Jangan pernah percaya akan hal ini, lebih baik kamu langsung turun ke resepsionis untuk menyelesaikannya.
Untuk kamu yang ingin tahu rekomendasi-rekomendasi hotel bagus, baca juga: Hotel – Aneka Tempat Wisata
Teruslah Waspada!
Buat kamu yang jadi takut untuk berjalan-jalan, tenang, tidak perlu takut. Karena sebenarnya penipuan-penipuan tersebut jarang terjadi. Hal terpenting yang perlu diingat adalah kita harus tetap waspada dan mengetahui polanya.
Tidak bisa juga dipungkiri di saat berlibur, terkadang kita merasa stress dan tertekan. Ada baiknya kita cari tahu bagaimana cara mengatasi perasaan tersebut. Baca juga: 15 Cara Mengatasi Stress Selain Pergi Liburan. Ampuh!
