Jepang merupakan salah satu negara di benua Asia yang sering menjadi tujuan wisata masyarakat Asia. Unsur budaya, tata letak kota, arsitektur dan keindahan alamnya menjadi salah satu alasan banyak pelancong tertarik berlibur ke negara sakura ini. Jika kamu juga menginginkannya pastikan selain sudah memiliki budget yang cukup, visa Jepang juga sudah kamu kantongi.
Jika kamu masih belum memiliki visa Jepang sebagai salah satu syarat melancong ke negeri sakura ini, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu. Seperti apa cara membuat visa Jepang dan apa saja syarat dalam pembuatannya? Kamu bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Cara Membuat Visa Jepang dan Syarat Pembuatan
Sebelum membahas tentang teknis membuat visa Jepang, kita akan memberikan informasi terlebih dahulu bahwa visa Jepang itu ada dua macam. Pertama ada yang namanya visa waiver dan yang kedua ada visa biasa.
Apa yang menjadi pembeda antara kedua jenis visa tersebut?
Visa waiver merupakan jenis visa yang dirilis sebagai bukti bahwa traveler atau calon traveler sudah melapor ke Kedutaan Besar Jepang jika ia akan mengunjungi negara Jepang. Sementara visa biasa merupakan dokumen izin untuk memasuki suatu negara.
Cara pengurusan kedua jenis visa ini berbeda. Untuk pengurusan visa waiver jauh lebih mudah dibandingkan cara pengurusan visa biasa. Untuk proses pembuatannya sendiri, visa biasa memerlukan waktu pembuatan minimal 4 hari kerja, dan lama waktu tunggu sampai visa tersebut jadi kurang lebih 2 minggu. Sementara visa waiver memerlukan waktu pembuatan sekitar 2 hari kerja jika semua dokumen sudah lengkap dan lama waktu tunggu bisa 5 hari sampai 1 minggu.
Sebelum berangkat ke Jepang, kamu juga harus pesan tiket pesawat terlebih dahulu. Buat kamu yang akan memesan tiket pesawat, baik untuk berangkat atau pulang baiknya pastikan agar kamu tahu tips pemesanannya terlebih dahulu agar mendapatkan kesempatan memiliki tiket pesawat dengan harga promo, informasinya baca : Tips dan Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah
Baca juga : 12 Tips Rahasia Berburu Tiket Pesawat Murah
Dalam pengurusan visa waiver, kamu harus menyiapkan kelengkapan dokumennya terlebih dahulu. Adapun beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan di antaranya :
- E-paspor
- Membawa formulir visa waiver yang sudah diisi, bisa kamu download di laman klik link
Setelah kamu download, print dokumen tersebut dan isi dengan data diri kamu secara benar. Jika sudah benar, kamu bisa mengajukan visa waiver ini. Mengenai tarif atau biaya pembuatan visa waiver, tidak dipungut biaya alias gratis.
Visa waiver merupakan jenis visa jangka pendek yang bisa kamu gunakan selama 15 hari. Jadi durasi kunjungan paling lama yang bisa dilakukan dengan menggunakan visa waiver hanya 15 hari saja. Tapi tenang, masa berlaku visa ini adalah 3 tahun setelah masa pembuatan. Jadi kalo kamu ga langsung ke Jepang pada tahun yang sama tidak masalah, masih bisa dipakai hingga 3 tahun ke depan setelah masa pembuatan.
Oleh sebab itu, jika kunjungan kamu di Jepang butuh waktu yang lebih lama maka visa biasa bisa kamu apply. Untuk membuat visa biasa, syarat yang harus kamu siapkan sebagai berikut :
- Siapkan paspor
- Download formulir permohonan visa biasa dengan klik link
- Jika visa yang di urus untuk kepentingan lebih dari satu orang, download melalui link ini klik link
- Siapkan pas foto terbaru ukuran 4,5 x 4,5 cm dengan background putih tanpa latar dan bukan foto editan
- Fotocopy KTP dan kartu mahasiswa atau kartu pelajar
- Bukti pemesanan tiket pesawat pergi dan pulang
- Isi formulir perjalanan di Jepang. Formulirnya bisa download melalui link berikut ini klik link
- Jika visa diajukan untuk kunjungan keluarga atau teman, dokumen undangan perlu kamu lampirkan
- Jika pemohon visa bertanggung jawab atas biaya perjalanan ke Jepang dengan biaya sendiri, maka bukti keuangan atau bukti rekening koran selama 3 bulan terakhir wajib diprint dan disetorkan ketika mendaftar. Minimal saldo tabungan yang harus ada pada rekening pemohon sebesar Rp 30.000.000,00.
- Sementara jika biaya ke Jepang ditanggung oleh pihak pengundang dalam hal ini pihak pengundang berada di Jepang, maka harus ada surat jaminan keuangan dari pihak pengundang yang berupa surat keterangan pembayaran pajak,surat pemberitahuan tahunan atau SPT tahunan, surat keterangan penghasilan pihak pengundang, surat referensi bank pengundang, fotokopi rekening koran pengundang 3 bulan terakhir dan surat keterangan bekerja pengundang.
Setelah dipastikan semua persyaratan di atas terpenuhi secara keseluruhan, kamu bisa mengajukan pembuatan visa biasa ini ke konsulat jenderal Jepang di masing – masing wilayah. Dokumen persyaratan tersebut bisa disetorkan ke konsulat jenderal Jepang di tempat tinggal kamu pada hari kerja yaitu hari senin sampai dengan hari jumat.
Tidak seperti visa waiver yang pengurusannya gratis, untuk visa biasa ini pengurusannya dikenai biaya sebagaimana aturan yang diterbitkan per tanggal 1 April 2019 tentang biaya pembuatan visa Jepang. Rincian biayanya sebagai berikut :
- Visa single entry dengan tarif Rp 380.000,00
- Visa multiple entry dengan tarif Rp 770.000,00
- Visa transit dengan tarif Rp 90.000,00
Jadi, beda jenis visa maka beda pula biayanya. Jika di antara kamu ada yang tertarik untuk melakukan perjalanan wisata di Jepang, ada baiknya kamu menabung dulu. Sebagai tips, baca : 10 Tips Menabung Mudah Untuk Jalan – Jalan Nyaman
Selain itu, pastikan kamu juga sudah menyiapkan seluruh dokumen perjalanan yang kamu butuhkan. Jangan lupa buat itinerary liburan kamu di Jepang jauh – jauh hari sebelum keberangkatan. Ada banyak spot wisata menarik yang bisa kamu jadikan tujuan wisata di Jepang. Baca : 10 Tempat Wisata di Jepang yang Wajib Dikunjungi
Baca juga : 12 Tempat Wisata Jepang yang Paling Keren!
Jika sudah puas jalan – jalan di Jepang, jangan lupa sebelum pulang kamu harus mencari oleh – oleh untuk dibawa pulang. Beberapa oleh – oleh khas Jepang yang cocok banget untuk dijadikan oleh – oleh bagi keluarga di rumah, di antaranya :
1. Maneki Neko
Oleh – oleh khas Jepang pertama yang direkomendasikan adalah maneki neko. Maneki neko ini merupakan patung kucing yang diyakini sebagai simbol pembawa keberuntungan dan rezeki. Karena keyakinan ini banyak rumah di Jepang yang meletakkan patung kucing ini di beberapa sudut ruangan entah itu di ruang tamu atau ruang keluarga.
2. Kokeshi
Kokeshi merupakan boneka tradisional Jepang yang dibuat dari bahan kayu. Boneka ini memiliki ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran badannya sehingga terlihat lucu dan unik. Kokeshi seringkali dijadikan oleh – oleh karena bentuknya kecil, mudah dibawa dan bisa dimasukkan di dalam tas atau koper.
3. Wagashi
Kalau ingin membawa oleh – oleh berupa makanan maka wagashi bisa kamu jadikan oleh – oleh untuk dibawa pulang. Wagashi ini merupakan kue manis khas Jepang yang berbentuk unik. Masyarakat Jepang biasanya mengonsumsi wagashi sebagai pendamping ketika mengonsumsi teh hijau di pagi hari.
Selain beberapa oleh – oleh di atas, masih banyak oleh – oleh Jepang lainnya yang wajib kamu bawa pulang. Kamu tinggal kunjungi kios atau pusat oleh – oleh yang ada di Jepang. Selamat menikmati liburan seru di Jepang!