Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Pulau Bali memiliki banyak tempat yang khas dan menarik untuk dikunjungi. Tapi , setelah mengunjungi pantai di bali dan berbagai objek wisata yang mainstream, kamu yang sudah sering ke Bali pasti merasa butuh seuatu yang baru. Jika kamu ingin menghabiskan waktu seharian di alam dimana kamu tidak akan terlalu banyak bertemu dengan turis maka mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Jatiluwih.
Jatiluwih adalah desa tujuan wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali tepatnya di bagian barat. Desa yang berada di ketinggian 700 meter d iatas permukaan laut ini memiliki pemandangan sawah yang menakjubkan dan tentunya healing banget.
Sejarah Jatiluwih
Identik dengan beberapa lokasi wisata paling trending di Indonesia, Jatiluwih juga punya sejarah dibalik penamaannya, berasal dari kata jaton yang berarti pesona, dan karena kata luwih yang memiliki arti baik. Desa ini adalah salah satu daerah yang wajib dikunjuing di Bali. Puncak bukit yang sejuk dan pemandangan yang menakjubkan di kaki Gunung Batukaru menjadikan desa Jatiluwih destinasi foto yang indah sebagai opsi retret yang nyaman ketimbang area di selatan pulau Bali yang penuh sesak.
Suasana segar dengan hamparan sawah yang luas menjadi daya tarik utama Jatiluwih. Area persawahan di Jatiluwih masuk dalam daftar UNESCO World Heritage dan merupakan contoh dari sistem irigasi Subak, dan manifestasi dari filosofi Tri Hita Karana.
Subak adalah sistem irigasi di Jatiluwih yang telah berusia lebih dari 1000 tahun, dan irigasi di area persawahan ini di tidak hanya digunakan sebagai teknik untuk menyirami tanaman, tetapi juga cara untuk menciptakan ekosistem buatan dan berkelanjutan yang mencakup pasokan air, sawah, desa, dan pura.
Pasokan air dikelola dengan prinsip Tri Hita Karana – filosofi hidup yang akan dapat kamu temui di mana-mana di Bali. Prinisip ini secara umum diterjemahkan sebagai harmoni dengan Tuhan, di antara orang-orang, dan dengan alam dan lingkungan.
Pesona Jatiluwih tidak berhenti di area persawahannya saja, karena ada beberapa tempat dan aktifitas yang bisa dicoba ketika mengunjungi desa yang berada di Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan ini. Berikut rekomendasinya.
BACA JUGA : Oleh-oleh terkenal dan wajib dibeli saat liburan ke Bali
Trekking
Satu hal yang harus dilakukan saat berada di Jatiluwih dan yang tidak boleh Anda lewatkan adalah trekking di area persawahan. Mendaki melalui area terasering sawah yang indah akan membantu menenangkan jiwa sembari menghirup udara segar Jatiluwih. Ada lima pilihan trekking yang ditandai di sepanjang Jatiluwih.
Kamu dapat memilih salah satu dari lima pilihan jalur trekking yang berbeda. Di dekat pintu masuk, kamu juga akan menemukan peta dengan empat rute pendakian yang berbeda, semua jalur diberi warna yang berbeda.
Pilihan jarak 1,4 km merupakan jalur terpendek yang ditandai dengan warna merah yang biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit sementara trek yang berjarak 7 km atau jalur ekstra ditandai dengan warna biru. Mengingat di seluruh area sawah Jatiluwih ada tanda panah kayu bertuliskan ‘Tracking Route’ dengan ujung warna berbeda tergantung pada trek mana yang mereka rujuk, maka potensi tersesat akan sangat kecil terjadi.
Bersepeda di Area Terasering
Bersepeda di area persawahan di Jatiluwih adalah metode yang paling brilian untuk mendapatkan view sempurna dari lanskap desa ini. Kamu bisa menyewa sepeda dan berkeliling di area rice terraces dari Jatiluwih. Jalur trekking hijau dan biru adalah jalur yang paling ideal untuk kamu yang memilih bersepeda di area ini.
Menikmati Area Pedalaman Jatiluwih
Aktivitas lain yang sangat direkomendasikan saat berada di Jatiluwih adalah melihat jauh ke pedalaman. Untuk lebih mudahnya, sewa sepeda dan mulailah berkendara di sepanjang sisi jalan-jalan kecil dari wilayah Jatiluwih yang jauh dari hiruk-pikuk area pantai Pulau Bali.
Di beberapa area pedalaman, kamu akan dapat menemukan desa-desa kecil yang dalam satu kunjungan saja kamu akan bisa merasakan bagaimana penduduk lokal hidup dengan prinsip keseimbangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA : 10 Tempat kuliner di bali yang wajib dicoba
Mandi di Air Terjun Yeh Jatiluwih Ho
Setelah puas berkeliling di area sekitar rice terrace di Jatiluwih, tidak ada salahnya untuk mencoba wisata Air terjun yaitu mengunjungi area air terjun Yeh Ho. Air Terjun Yeh Ho adalah air terjun kecil dengan suasana yang super tenang dengan lokasi yang terisolasi. Kamu hanya perlu berjalan kaki singkat dan mudah menuruni tangga.
Setelah tiba, kamu akan menemukan dua area yang berbeda: area yang terbuka dan zona yang terisolasi untuk individu yang mungkin akan ingin mandi. Airnya yang sejuk dan menyegarkan sangat cocok untuk menutup hari yang panjang!
Mengunjungi Pura Luhur Batukaru
Pura Luhur Batukaru adalah salah satu pura yang paling suci di Bali dan telah ada sejak abad kesebelas. Terletak di tengah-tengah hutan belantara, kesan superanatural langsung terasa dari pintu masuknya. Pura Luhur Batukaru terletak di Desa Wongaya Gede, Tabanan. Lokasi pura ini berada di bagian barat pulau Bali di lereng selatan Gunung Batukaru.
Sebelum masuk ,kamu wajib untuk mengenakan pakaian khusus seperti scarf dan sarong yang dapat diambil di pintu masuk pura. Para pengunjung diperbolehkan untuk memasuki halaman depan dan pintu masuk ke zona utama. Sementara zona utama dari Pura ini tidak dibuka untuk umum.
Untuk mendapatkan sensasi terbaik dari mengunjungi Pura Luhur Batukaru, ada lebih baiknya berkunjung ke area ini di pagi hari karena ketika matahari telah tergelincir, area pura terlihat berkabut dan foggy.
BACA JUGA : 11 Tempat wisata terbaik di Indonesia untuk dikunjungi
Menikmati Suasana Sejuk Pura Ulun Danu di Area Danau Beratan
Pura Ulun Danu Beratan, atau sering disebut sebagai Pura Ulun Danu, adalah pura terbesar di Bali setelah Pura Besakih. Penamaandari pura ini datang dari lokasinya yang berada di area danau Beratan. Lokasi pura ini cukup istimewa karena ia berada di dataran tinggi Bedugul, sekitar 1.239 meter di atas permukaan laut.
Ketinggian daerah tersebut membuat lingkungan candi ini cukup sejuk, dengan suhu udara antara 18-22 derajat Celcius. Selain itu, pemandangan Danau Beratan yang indah juga menambah suasana nyaman pura ini. Kamu bisa menikmati tempat ini hanya dengan biaya Rp.10.000. Pura Ulun Danu Beratan buka pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore.
Setelah mengunjungi candi, kini saatnya melakukan eksplorasi tempat wisata danau dengan mengunjungi Danau Beratan. Danau ini adalah salah satu area paling terkenal di wilayah Barat Pulau Bali. Sebegitu terkenalnya, Danau Beratan bahkan tetap melihat jumlah wisatawan yang cukup banyak meski saat sedang low season. Konon, destinasi ini juga tidak kalah pamornya dari beberapa destinasi lain seperti Ubud.
Aktivitas yang paling mainstream yang bisa kamu lakukan di area Danau Beratan Bedugul adalah berfoto dengan latar belakang Pura Ulun Danu. Namun karena akan ada begitu banyak turis yang ingin mengambil foto dengan latar belakang yang sama, kamu mungkin akan sedikit mengalami kesulitan untuk mengambil foto terbaik.
Well, untuk menghindari kondisi ini kamu perlu datang lebih awal. Selain berfoto, kamu juga bisa menyewa speedboat dan menggunakannya untuk mengelilingi danau sembari menikmati pemandangan sejuk dari jarak dekat.
Air Terjun Menduk
Salah satu air terjun terbesar di Bali, air terjun Munduk yang megah ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Menurut kepercayaan warga setempat, air dari air terjun ini dapat menjadi obat untuk penyakit kulit. Air terjun ini dikatakan mengandung belerang yang berguna untuk meremajakan kulit atau mengobati masalah kulit seperti dermatitis, gatal, dan sebagainya.
Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan tersebut, yang terpenting adalah kamu bisa menikmati tenangnya suasana di sini. Air terjun Menduk ini cocok untuk menjadi lokasi healing dari hari-hari yang cukup rumit dan sulit.
Sebelum memasuki area air terjun Munduk, kamu diharuskan membayar tiket masuk dan parkir sebesar Rp3.000 untuk orang dewasa dan Rp. 1.500 untuk anak-anak.
BACA JUGA : 19 Tempat wisata paling trending tahun ini di indonesia
Psst.. Secret Garden Village
Pulau Bali tidak hanya tentang berjemur di pantai, destinasi edukatif juga telah tersedia. Secret Garden Village adalah tujuan destinasi baru di Bali yang telah menjadi ikon tujuan wisata di area Bedugul Tabanan. Objek wisata ini mengusung konsep edukasi dimana kamu akan mengunjungi factory & outlet yang menyediakan beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 60 menit.
Lokasi pertama yang bisa kamu jajal ada di Oemah Herborist Beauty Factory Outlet. Di sini kamu akan dimanjakan dengan suasana yang menarik dan sejuk. Kamu juga bisa melihat pabrik kosmetik herborist yang terkenal dengan lulur khas Bali nya.
Selanjutnya, ada Museum Warisan kecantikan yang menyimpan sejarah kosmetik kecantikan Indonesia sejak zaman kuno hingga perkembangan dunia kosmetik modern. Disini kamu akan diajak mengunjungi Mini Plant, area di mana para wisatawan akan diajari cara membuat kosmetik dengan bahan-bahan alami, seperti membuat sabun, menggosok, dan sebagainya. Selain hal-hal itu, ada juga beberapa hal yang dapat kamu lakukan di sini. Lokasi ini adalah tujuan wisata yang sempurna untuk kamu yang suka dengan kosmetik.
Bersantai di Bali Botanic Garden – Kebun Raya Bali
Bali Botanic Garden atau Kebun Raya Bali menyediakan opsi rekreasi alternatif untuk kamu yang bosan dengan tujuan wisata yang itu-itu aja di Bali. Menyoroti keindahan taman, suasana tenang, damai dan nyaman, Bali Botanic Garden ramai dikunjungi oleh wisatawan asing dan domestik. Area yang terkenal dengan keindahan alamnya ini juga menonjolkan sisi budaya dan seni.
Pembuatan taman, serta pengaturan lansekap dengan tanaman hias ini dibangun pada 2006 di atas lahan seluas 157 hektar. Ketika sedang berada di Kebun Raya Bali, kamu dapat melakukan petualangan di area labirin yang memberikan pengalaman rekreasi yang unik di objek wisata di Bali. Para pengunjung bisa mengobrol dengan keluarga saat anak-anak bermain sambil belajar serta lebih dekat dengan alam.
BACA JUGA : 7 Tempat wisata pantai di Bali yang wajib dikunjungi
Menutup Hari di Pemandian Air Panas Angseri
Terakhir saatnya bersantai. Kamu bisa pergi ke pemandian air panas Angseri. Pemandian air panas Angseri ini dibangun pada tahun 2007 dan memiliki keunikan tersendiri dari sumber air panas alami lainnya di Bali. Keunikan air panas Angseri tampak sangat jelas, pada desain taman yang tertata rapi dengan tanaman pohon kelapa, pohon pakis dan beberapa tatanan rumput.
View area persawahan juga terlihat dari area pemandian air panas Angseri ini. Selain itu, untuk memastikan kenyamanan semua pengunjung, area pemandian air panas alami ini punya satu kolam yang diperuntukkan pengunjung dewasa dan satu kolam air panas lainnya untuk anak-anak.
Untuk dapat menggunakan fasilitas kolam air panas Angseri ini, kamu akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 4.000 per o rang. Pemandian ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00-20.00.
Itulah tadi beberapa pilihan aktifitias yang bisa kamu lakukan selama melakukan trip di Jatiluwih. Desa yang terkenal dengan area persawahannya yang sangat indah ini bukan hanya tempat yang Instagramable – tetapi spiritualitas juga mengalir melalui inti pulau yang menakjubkan, dan mengetahui lebih banyak tentang budayanya akan membantu kamu untuk menghargainya secara mendalam.
BACA JUGA : 12 Tips berburu tiket pesawat murah untuk liburan