Melakukan perjalanan wisata di Kamboja belum lengkap jika belum mampir ke salah satu kuil terbesar dan terluas yang ada di Kamboja yaitu Angkor Wat. Angkor Wat merupakan sebuah kuil di Kamboja yang dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II.
Pada awalnya Angkor Wat merupakan kuil Hindu yang dibangun sebagai simbol persembahan kepada Dewa Wishnu. Akan tetapi pada akhir abad ke-12, fungsi Angkor Wat sebagai kuil Hindu berganti menjadi kuil untuk tempat beribadah bagi agama Budha.
Kini, salah satu tempat wisata sejarah dan budaya yang ada di Siem Reap ini telah dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO dan berubah fungsi menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi setiap wisatawan yang datang. Mungkin kamu juga tertarik untuk berkunjung ke Angkor Wat sobat traveler?
Review Tempat Wisata Angkor Wat Kamboja
Alamat : Krong Siem Reap, Kamboja
Map : Klik di sini
Jam buka : daerah Angkor bisa diakses 24 jam non stop, kuil Angkor buka sejak pukul 5 pagi waktu setempat
Harga tiket masuk : tiket 1 hari: USD 37, tiket 3 hari: USD 62 – 72, anak – anak di bawah 12 tahun gratis
Angkor Wat merupakan sebuah tempat wisata berupa kuil yang berdiri di lahan seluas 163 hektar dengan bangunan utama berupa candi yang megah. Nama Angkor Wat berasal dari bahasa Sansekerta. Angkor berarti negara dan Wat berarti candi atau kuil.
Selama menjelajah di kawasan ini, kamu akan banyak menemukan dinding candi dengan relief unik dan prasasti – prasasti yang bertuliskan kalimat dengan bahasa Sansekerta. Banyak aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan selama berada di sini mulai jalan – jalan, berfoto dengan bangunan candi megah dan pemandangan yang indah, serta bisa berkeliling untuk berwisata kuliner.
Sesekali kamu akan bertemu monyet yang dikenal sakral dan bertemu para biksu yang menjaga kuil. Kamu pun bisa berinteraksi dengan para biksu sembari meminta doa. Disarankan, ketika meminta doa dari para biksu kamu harus menyisihkan uang saku kamu untuk mereka ya sobat traveler!
Rute ke Angkor Wat
Untuk berkunjung ke tempat wisata bersejarah di Kamboja ini, perjalanan bisa dimulai dari ibu kota Kamboja yaitu Phnom Penh menuju ke Siem Reap, tempat Angkor Wat berdiri kokoh sejak abad ke-12.
Kamu bisa memilih transportasi bus ke Pub Street dengan harga mulai USD 7. Dari Pub Street perjalanan bisa dilanjutkan dengan dua pilihan transportasi yaitu menyewa tuk – tuk atau bersepeda. Jika kamu ingin mendapatkan biaya transportasi yang murah, maka kamu bisa memilih bersepeda untuk sampai di Angkor.
Harga sewa sepeda hanya USD 3 saja. Akan tetapi cara ini sangat tidak dianjurkan karena jarak antara Pub Street dengan Angkor Wat kurang lebih mencapai 50 km. Pastinya kamu akan sangat capek ketika sampai di Angkor dan malah tidak bisa menikmati liburan kamu.
Pilihan terbaik adalah naik tuk – tuk yang membanderol harga sewa mulai dari USD 20. Tuk – tuk ini merupakan sebuah alat transportasi di Kamboja yang bisa membawa kamu berkeliling sepuasnya di kawasan Angkor yang sangat luas ini.
Oh ya, buat kamu yang belum pernah naik tuk – tuk jangan membayangkan tuk – tuk di Kamboja mirip dengan tuk – tuk yang ada di Thailand. Kalau di Thailand tuk – tuknya lebih mirip dengan bajaj sementara di Kamboja desain tuk – tuknya lebih mirip becak motor. Jadi, angin sepoi – sepoi akan menjadi teman perjalanan kamu selama naik tuk – tuk.
Karena Kamboja ini dekat dengan Thailand, banyak tradisi atau budaya dari Kamboja yang sekilas terkesan mirip dengan Thailand. Kalau perlu, selain jalan – jalan di Kamboja dan masih ada waktu untuk liburan, perjalanan bisa kamu lanjutkan ke Thailand dengan naik pesawat. Baca : Tips dan Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah agar kamu bisa dapatkan tiket pesawat dengan harga murah.
Cari tahu juga berbagai rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Thailand agar perjalanan wisata kamu menyenangkan. Baca : 10 Tempat Wisata di Thailand yang Wajib Dikunjungi
Baca : 10 Tempat Wisata Thailand yang Instagramable
Tiket Masuk Angkor Wat
Back to the topic, memasuki kawasan Angkor yang kamu harus lakukan pertama kali adalah membeli tiket masuk. Kawasan Angkor yang memiliki luas 163 hektar ini menyediakan beberapa pilihan paket tiket yang kamu bisa pilih. Ada paket tiket harian, tiket 3 harian sampai tiket 7 hari untuk berjelajah di Angkor. Kamu mau pilih tiket yang mana kira – kira sobat traveler?
Harga tiketnya lumayan mahal. Untuk paket tiket 1 hari atau one day ticket dibanderol seharga USD 37, sementara paket tiket hari dibanderol USD 62 dan paket tiket 7 hari dibanderol seharga USD 72. Sementara untuk anak – anak dengan usia di bawah 12 tahun tidak perlu membayar tiket apapun karena tiket masuk ke Angkor gratis. Anak – anak dengan usia di bawah 12 tahun hanya perlu menunjukkan paspor saja untuk bisa masuk di kawasan Angkor.
Setelah membayar pembelian tiket di loket, tiket yang sudah dibeli tersebut akan difoto oleh petugas dan nantinya diprint dengan foto kamu yang disertakan didalamnya. Setelah pembelian tiket selesai, kamu bisa sepuasnya jalan – jalan di kawasan Angkor dengan naik sepeda, naik tuk – tuk atau jalan kaki asal tidak capek.
Fasilitas Angkor Wat
Di kota tua Angkor, kamu akan menyaksikan candi Budha yang megah lengkap dengan jalan – jalan penghubung dan sistem pengairan kanal yang diterapkan. Semua sistem tata kota, desain arsitektur dan tata pengairan yang berupa kanal – kanal ini merupakan sebuah teknologi maju pada zamannya.
Masuk di candi utama Angkor Wat, kamu akan menyaksikan halaman luas yang biasa dijadikan tempat menggelar tarian tradisional bangsa Khmer. Para penari menggunakan aksesoris mirip dengan penari Thailand. Semua wisatawan bisa menikmati tontonan ini secara gratis jika memang berkesempatan menontonnya karena pagelaran tarian tradisional ini tidak berlangsung setiap hari.
Di kompleks kuil Angkor, terdapat sebuah area yang bangunannya menjadi tempat tumbuhnya pohon raksasa dengan akar yang sangat besar. Akar pohon tersebut bahkan terkesan seperti tangan raksasa yang mencengkeram bangunan kuil saking besarnya.
Area yang bernama Ta Prohm ini seringkali menjadi spot foto – foto para wisatawan karena memang kesan unik yang ditawarkan. Beberapa waktu lalu, spot ini sempat menjadi tempat shooting film yang dibintangi oleh Angelina Jolie. Film tersebut berjudul Tomb Raider.
Pada bagian dalam kuil, terdapat sebuah kolam yang kini tak lagi diisi air. Kolam kering tersebut seringkali dijadikan tempat duduk dan bersantai para pengunjung setelah lelah menyusuri area kuil Angkor yang luas. Ketika menyusuri kuil, kamu juga akan menemukan sebuah prasasti dengan pahatan berbahasa Sansekerta yang menceritakan kisah tentang kemenangan Suryavarman II di masa perang.
Arti tulisan pada prasasti tersebut adalah bahwa Raja Suryavarman II memenangi perang dengan cara melompat ke punggung gajah perang musuh sekaligus membunuh musuhnya bagai garuda yang membunuh ular naga.
Di kompleks Angkor Wat ini terdapat sebuah danau luas dengan pemandangan candi megah yang sering menjadi tempat fotografer hunting foto. Pesona danau ini semakin memukau ketika sunset hendak tiba di sore hari. Danau yang aslinya berwarna hijau sedikit demi sedikit akan menyatu dengan kemilau cahaya matahari yang hendak terbenam menyisakan pesona orange kemerahan yang indah. Abadikan momen seru kamu selama berada di Angkor Wat.
Ada Apa Lagi?
Selain Angkor Wat, tempat wisata di Kamboja yang juga bisa menjadi tujuan wisata kamu selama di Angkor adalah Candi Bayon atau Candi Seribu Wajah. Candi ini sangat istimewa dengan relief wajah berukuran raksasa di puncak bangunan.
Wajah yang terukir adalah wajah Avalokiteshvara. Avalokiteshvara ini merupakan perwujudan welas asih Sang Budha. Oleh sebab itu wajahnya menampakkan senyuman. Jumlah wajah Avalokiteshvara yang dipahat mencapai 216 pahatan dan menghiasi 54 menara di Candi Bayon.
Selama berada di Angkor, ada banyak wisata kuliner yang akan menemani perjalanan wisata kamu. Jadi kamu nggak akan sampai kelaparan. Banyak makanan street food yang bisa kamu beli dengan harga murah mulai dari es kopi susu, acar buah, dan kue chive yang fenomenal.
Kamboja merupakan sebuah negara tropis sehingga kamu bisa berkunjung ke sini kapan pun kamu mau. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, kamu dianjurkan datang ke Kamboja di musim kemarau karena akan membuat kamu dapat mengeksplorasi berbagai tempat yang ada di Kamboja tanpa perlu takut terjebak hujan.
Namun kalau kamu ingin menikmati festival air yang populer diselenggarakan pada musim hujan, kamu bisa datang ke Kamboja di bulan November. Akan tetapi kalau belum cukup dana nih untuk berlibur di Kamboja, liburan di Indonesia pun sudah cukup oke. Banyak kok tempat wisata di Indonesia yang nggak kalah menarik dari wisata luar negeri. Baca : 11 Tempat Wisata Terbaik Indonesia, Luar Negeri Kalah!
So, kemana pun tujuan liburan kamu, jangan lupa untuk selalu bahagia dan sempatkan membidik foto seru untuk mengabadikan berbagai moment berkesan yang kamu rasakan selama liburan. Happy holiday!