Pernah mencoba Makanan Khas Maluku? Maluku diberkati dengan taman laut yang indah, pantai dengan cuacai tropis dan pemandangan spektakuler yang kaya dengan berbagai spesies tanaman dan hewan endemik.
Maluku juga merupakan destinasi wisata yang luar biasa karena terletak di zona transisi antara fauna dan flora Asia dan Australia, dan juga karena percampuran budaya Melayu di Indonesia bagian barat dan Melanesia. Maluku juga dikenal sebagai surga rempah-rempah dan merupakan destinasi terkenal ketika masa kejayaan rempah-rempah yang sempat menjadi komoditas termahal di dunia. Sehingga Makanan Khas Maluku Sering menjadi kuliner favorit.
Melangkah ke area kuliner Makanan Maluku, kamu akan menemukan tradisi Makanan Khas Maluku yang berbeda yang dibentuk oleh geografi maritim wilayah yang menakjubkan ini dan berbagai budaya pelayaran dan adaptasi beberapa makanan dari kepualauan Sulawesi. Ketergantungan historis pada sagu dan singkong sebagai makanan pokok Maluku masih terlihat jelas namun ada banyak varian makanan lainnya yang kami yakin pasti akan bisa menggoyang lidah kamu. Berikut beberapa sajian kuliner terbaik dari Maluku.
Papeda
Papeda adalah Makanan Khas Maluku yang jika ingin dikategorikan adalah sebuah variasi bubur dengan citarasa lokal. Makanan ini dibuat dengan sagu yang merupakan makanan pokok penduduk asli Maluku dan Papua. Sagu adalah padanan Indonesia timur untuk beras, jenis pati yang menjadi preferensi di Indonesia bagian tengah dan timur.
Papeda dibuat dengan tepung yang diekstrak dari tanaman terutama bagian batang pohon sagu. Tepung yang dikeringkan kemudian dicampur dengan air, garam dan gula. Tekstur terakhir dari Makanan Khas Maluku ini sangat tidak biasa karena ia terlihat agak tebal, dan kental. In a way, Papeda lebih mirip dengan cream soup kental atau sejenis puding kosong.
Makanan ini sebagian besar dimakan dengan sup yang berbasis kunyit dan ikan seperti tuna, mackerel, lele, kakap merah, atau varietas ikan lokal lainnya. Sebelum disaijkan, Makanan Khas Maluku ini dibumbui dengan sedikit jus jeruk nipis. Melinjo, pepaya, dan paprika merah juga biasa disajikan sebagai pelengkap dari papeda. Rasa dan teksturnya yang sedikit bland membuat papeda bisa dikombinasikan dengan jenis makanan lainnya.
Manfaat nutrisi dari Papeda membuatnya menjadi Makanan Khas Maluku terfavorit tidak hanya di Maluku tetapi juga di sebagian besar wilayah Indonesia timur. Di beberapa wilayah ini, Papeda biasanya disajikan sebagai bagian dari menu sarapan.
BACA JUGA: 11 Tempat Wisata Terbaik di Indonesia untuk Dikunjungi
Meski hampir semua restoran dan tempat makan menyediakan Papeda namun hanya ada beberapa tempat khusus yang benar-benar menyajikan sensasi makan papeda yang sebenarnya. Salah satu yang paling terkenal dengan sajian papeda originalnya adalah Rumah Makan Popeda Galatama. Untuk menikmati Makanan Khas Maluku ini, kamu hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp. 25.000 yang didalamnya kamu juga bakal mendapatkan semua side dish yang biasa dimakan bersama Papeda.
Kopi Rorobang dan Kopi Sibu-Sibu
Kopi Rarobang memberikan sensasi hit di mulut saat pertama kali meminumnya karena kopi ini dicampur dengan dosis jahe yang kuat dan ditambahkan sedikit crunch kacang kenari lokalnya yang mengambang. Rempah-rempah lain juga dapat ditambahkan ke dalam minuman berbasis kopi arabica ini.
Susu kental manis juga bisa menjadi opsi untuk kamu yang ingin sensasi yang lebih lembut dari Kopi Rorobang. Penduduk setempat percaya bahwa Kopi Rorobang adalah jenis kopi yang meningkatkan stamina, yang membuat kamu akan tetap terjaga. Dengan tambahan telur, Kopi Rorobang konon juga bisa menjadi booster vitalitas untuk pria dewasa – take a note guys.
Sementara itu, kopi Sibu-Sibu adalah varian calm dari kopi Karobang yang memberi kick di mulut. Singkatnya, kopi Sibu-Sibu adalah versi lokalnya penduduk Maluku untuk kopi susu. Teksturnya diperlembut dengan tambahan susu dan dari rasanya, terasa jelas bahwa jenis kopi ini tidak memiliki jumlah rempah-rempah yang sama banyaknya dengan kopi Rarobang. Untuk kamu yang suka latte, mungkin kopi Sibu-Sibu bisa jadi pilihan terbaik.
Identik dengan Papeda, Kopi Rorobang dan Sibu-sibu juga tersedia di beberapa tempat di Maluku tetapi untuk mendapatkan nilai histori yang sebenarnya dari minuman khas ini, cobalah untuk mengunjungi Rumah Kopi Sibu-Sibu. Kopi ini cocok disajikan berdampingan dengan Makanan Khas Maluku lainnya.
Selama konflik Ambon pada awal tahun 2000-an, café ini adalah tempat rekonsiliasi dari kelompok-kelompok yang berseberangan untuk bertemu dan mendiskusikan nota perdamaian. Jadi, kamu bisa menikmati the real taste of kedua kopi ini sambil juga belajar sejarah. Not bad untuk secangkir kopi seharga Rp. 15.000 kan?
Cumi Kukus khas Maluku
Area di sekitaran Ruma Kopi Sibu-Sibu penuh dengan banyak rumah makan yang menyediakan aneka makanan khas kepulauan ini. Satu Makanan Khas Maluku yang harus dicoba adalah Cumi Kukus khas Maluku. Makanan ini dimasak dengan daun pepaya dan kacang kenari yang dibungkus dengan daun pisang.
BACA JUGA: 19 Tempat Wisata Paling Trending di Indonesia Tahun Ini
Meski terkesan simple namun Makanan Khas Maluku \ ini disajikan dengan sambal yang kaya dengan potongan tomat untuk menambah rasa fresh. Satu hal yang menarik perhatian adalah bahwa Cumi-cumi Kukus Khas Maluku dimasak dengan sempurna dan tidak kenyal. Daun pepaya yang melapisinya juga tidak terlalu pahit plus sentuhan kenari akan memberikan tekstur renyah.
Gohu Ikan
Jika Jepang terkenal dengan sashimi-nya, Maluku atau lebih tepatnya Ternate juga punya varian mereka untuk makanan ikan mentah ala Jepang ini. Dikenal dengan nama Gohu Ikan, Makanan Khas Maluku ini terkenal sebagai sashimi ala Ternate.
Potongan ikan tuna mentah di saute dalam jus asam dan garam. Daun basil dan kacang tanah ditambahkan setelahnya untuk memberikan tekstur. Cabai, dan bawang merah dipanaskan dalam minyak kelapa sebelum dituangkan langsung ke arah potongan ikan.
Cempedak Goreng
Dari luar, cempedak terlihat seperti buah yang sangat mirip dengan nangka, tetapi di dalamnya, buah ini tidak berbau kuat dan memiliki ruas-ruas isi yang lebih kecil. Cempedak Goreng pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian ruas isi daging buah cempedak dengan bijinya yang dicelupkan ke dalam adonan tepung.
Adonan cempedak ini kemudian digoreng berkelompok. Rasanya memang seperti gorengan biasa sampai kamu akhirnya menggigit bagian daging buah cempedak yang manis. Adonan gorengan memainkan peran penting dalam merahasiakan rasa cempedak. Makanan Khas Maluku yang menarik yah. Buat kamu yang tidak suka makan bijinya, boleh dibuang kok. Tapi ya sayang aja karena bijinya juga telah melunak setelah digoreng. Makanan Khas Maluku yang unik kan ?
Ikan Woku Belanga
Seperti yang telah kami jelaskan diatas, pengaruh kedekatan dengan Pulau Sulawesi sangat terasa pada Makanan Khas Maluku dan Ikan Woku Belanga menunjukkan pengaruh besar Sulawesi Utara pada makanan khas dari wilayah Maluku bagian Utara ini.
Puntiran pada hidangan ikan yang lebih rumit ini, adalah penggunaan kacang kenari lokal daripada kemiri dalam pasta bumbu bawang merah, jahe, bawang putih dan kunyit. Diakhiri dengan serai, jeruk nipis dan daun kunyit, tomat, dan cabai, Ikan Woku Belakangan adalah sajian menakjubkan yang dengan sempurna memberikan rasa terbaik dari ikan berdaging putih khas Maluku.
Asida
Asida terbuat dari tepung terigu, gula merah, mentega, dan bubuk kayu manis yang dicampur dengan bubuk kapulaga. Asida adalah jenis makanan yang merupakan plihan yang sangat terkenal untuk hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Makanan ini juga terkadang disajikan di acara-acara khusus tertentu.
Menarik ke arah sejarahnya, Asida sebenarnya adalah jenis panganan dari timur tengah dan hingga kini juga masih dikonsumsi oleh warga di beberapa negara di Afrika Utara dan Afrika Barat. Asida kini telah terasimiliasi dengan sempurna dalam keseharian warga Maluku dan diperkirakan bahwa makanan ini pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Arab yang mencari rempah-rempah ke pulau ini.
Ikan Bakar Saus Dabu-Dabu
Ikan Bakar mungkin bukan makanan khas dari Maluku, tetapi ikan yang fresh dari laut dan dipanggang hingga berasap bersama kesempurnaan pangganggan di atas batu bara kelapa, sensasi ikan bakar di Maluku jauh dari yang biasanya.
BACA JUGA: 12 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah
Ikan Bakar khas Maluku pasti akan disertai dengan sambal dabu dabu, sama yang dibuat dengan bawang merah, cabai rawit dan tomat Maluku yang kehijauan nan penuh rasa. Variasi ikan bakar ala Maluku akan berbeda tergantung di mana kamu akan memakannya. Beberapa tempat mungkin juga menyajikan Makanan Khas Maluku dengan Ikan Bakar berbumbu kedelai, gula, atau jus jeruk nipis dalam jumlah yang bervariasi.
Bakasem
Bakasem adalah Makanan Khas Maluku di Pulau Banda dan memiliki rasa yang super unik di mana usus tuna diasinkan, dicampur dengan minyak kelapa yang telah difermentasi kemudian ditempatkan dalam botol, di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Bakasem biasanya dimakan dengan mangga, cabai, daun pepaya. Makanan Khas Maluku ini sangat jarang dijual secara terbuka dan karenanya kamu perlu menanyakan terlebih dahulu tentang ketersediannya.
Kohu-Kohu
Last but not least adalah makanan vegetarian dari Maluku yang diberi nama Kohu-Kohu. Bentuknya yang mirip dengan gado-gado atau urap langsung memperlihatkan visual yang simple nan menyehatkan. Kohu-Kohu adalah makanan Maluku yang dibuat dengan bahan utama ikan yang dicampurkan dengan banyak jenis sayuran dari kangkung hingga kacang panjang. Campuran ini kemudian diguyuri banyak bumbu seperti bawang merah dan putih, cabe bubuk dan kencur.
Gorengan Khas Kedai Kopi Ambon
Kedai kopi rasanya tidak sempurna tanpa gorengan dan hal yang sama juga diadaptasi di kedai kopi di sekitaran kota Ambon. Sederetan kue dan camilan manis yang disajikan di kedai kopi di Ambon memang masih sangat mirip dengan jajanan ala kedai kopi di Indonesia, namun gorengan dan jajanan ini dibuat dengan twist khusus ala Ambon.
Roti dengan ampas terigu yang padat dan diisi buah sebenarnya dimulai dengan sagu fermentasi, kemudian dibumbui dengan kelapa dan gula merah. Jajanaan manis lainnya dari kedai kopi khas Ambon termasuk koyabu – kue singkong kukus, tart pisang dan pulut siram – makanan berbasis ketan dengan gula merah, yang semuanya dapat dinikmati bersama dengan secangkir Kopi Rarobang.
Bonus – Hidangan Kepiting Ketam
Kepiting ketam, atau ketam kenari atau lebih dikenal sebagai kepiting kelapa karena kemampuannya untuk mengupas dan memecahkan kelapa adalah artropoda terestrial terbesar di dunia. Sampai baru-baru ini kepiting ketam adalah salah satu makanan khas maluku dari Ternate yang sangat populer.
Kepiting, yang kadang-kadang disebut orang Maluku sebagai kepiting kenari karena memiliki kemiripan bentuk dengan kacang kenari ini telah dilindungi pemerintah. Jadi, meski masih mungkin untuk membeli mereka dengan harga yang mahal, saya tidak dapat merekomendasikan makanan khas maluku yang satu ini. Hewan yang hidup di pantai ini memang dapat hidup hingga 60 tahun lamanya, namun tidak mudah berkembang biaknya mereka membuat populasinya tergolong rendah.
Baca juga : 11 Tempat Wisata Terindah di Indonesia. Luar Negeri Kalah!
